Perwakilan perkumpulan pengusaha kafe Kalsel bersilaturahmi sekaligus mengeluhkan beratnya menjalankan usaha di tengah pandemi ke Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel, M. Syaripuddin, SE, M.AP.
Menurut mereka sejumlah regulasi juga dirasa membuat UKM perlahan-lahan akan mati diantaranya aturan take away atau barang yang dibeli dibawa pulang tak boleh dinikmati di tempat penjualan, karena kebanyakan pengunjung kafe ingin bersantai menikmati suasana.
"Kami pun sudah melaksanakan Prokes secara ketat, dan aturan sesuai apa yang dianjurkan pemerintah namun tetap tidak diperbolehkan,” terangnya kepada awak media.
Meski para pembeli membawa pulang pembeliannya, namun mengantri dianggap kerumunan karena para pembeli datang secara bersamaan.
Sejumlah pengusaha kafe lainnya pun mengeluhkan hal yang sama, dan berharap kepada pemerintah menetapkan kebijakan penerapan Prokes secara ketat yang merata tak pilah pilih. (Rel/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.