Misalkan saja yang tampak di kawasan Kecamatan Batulicin, Sabtu Malam (14/08/21), warga tetap membuka dagangannya dan melayani para pembeli.
"Mereka tak makan di tempat, beli untuk kemudian dibawa pulang," ungkap seorang warga penjual martabak.
Ketika ditanya apakah ada petugas yang datang memberikan sosialisasi ataupun teguran serta pembatasan buka, penjual martabak menjawab tidak ada.
Sementara itu gerai yang tak jauh dari penjual martabak; yang menjual makanan cepat saji, juga tetap membuka jualannya.
Adapun seorang warga berjualan kuliner di taman Batulicin City mengungkapkan; ia diberikan sosialisasi tentang pembatasan berjualan.
"Katanya cuma sampai jam 20.00, tapi petugasnya tak ada kelihatan. Kalau harus tutup jam segitu berarti tak lama setelah buka artinya kami mesti tutup lagi," ujar ibu penjual kuliner. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.