Pada Hari Jadi Satui ke 356 lalu (kalau tidak salah ingat), ada muncul wacana untuk membangun meseum KH. Idham Chalid di Satui, sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap seorang Pahlawan Nasional yang lahir di Satui. Lokasi pembangunan meseum pun direncanakan di lokasi eks rumah kediaman tempat lahir sang pahlawan nasional tersebut. Bahkan rencana pembangunan meseum itu pula dilontarkan oleh Kepala Daerah pada masa itu di hadapan para sepuh dan Tokoh Satui di saat puncak Hari Jadi Satui Ke 356 Tahun.
"Kini, sudah 2 Tahun berlalu, jangankan meseum berdiri, pembicaraan tentang pembangunan meseum itu pun sudah tidak terdengar lagi. Padahal dalam angan saya pribadi, ketika Meseum KH. Idham Chalid tersebut terwujud terbangun, maka generasi penerus akan mudah mendapatkan literasi tentang tokoh Pahlawan Nasional itu, bahkan yang lebih epik-nya, saya memiliki angan dengan adanya meseum itu pula, generasi penerus dan kita semua akan mudah mengetahui tentang sejarah Satui, yang merupakan kampung tua di Bumi Bersujud," ungkap Agus Rismalian Noor, SH, Tokoh Muda Satui yang juga merupakan Advokad di Banua Law Firm.
Menurut Agus pula, dengan adanya literasi dan pengetahuan tentang sejarah kampung Satui dan tokoh Pahlawan Nasional yang lahir di Satui, ia berharap akan memunculkan generasi yang menghargai para pendahulunya dan generasi yang bangga akan tanah airnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.