Bukan Hoax dan Prank, Muhammadiyah Sudah Berkontribusi Lebih 1 Trilyun Untuk Tangani Covid-19

Prof Abdul Mu'ti, M.Ed

"Alhamdulillah, tanpa bermaksud mengecilkan arti dan memberikan dimensi dimana Muhammadiyah berkerja sendiri, kami hanya ingin sedikit menyebut bagaimana Muhammadiyah sejak pandemi Covid-19 ini menurut laporan yang kami terima sudah melibatkan lebih dari 83 rumah sakit dari sekitar 116 rumah sakit Muhammadiyah," ungkap Sekretaris Umum Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti, M.Ed, yang berbicara melalui kanal Youtube Biro Admisi dan Humas Universitas Muhammadiyah Gresik.

Ditambahkan Abdul Mu'ti, keterlibatan rumah sakit Muhammadiyah tersebut belum terhitung pelayanan yang diberikan oleh klinik-klinik Muhammadiyah, dan melibatkan lebih dari 75 ribu relawan baik dari Nakes maupun relawan kemanusiaan serta para relawan lainnya terutama para relawan sosial dan keagamaan.

Adapun dari sudut dana menurut Abdul Mu'ti, pihaknya mendapat laporan sudah lebih dari Rp 1 trilyun dana yang didistribusikan Muhammadiyah untuk membantu masyarakat dari semua kalangan selama pandemi Covid-19 ini.

"Kita tentu merasa masih kurang apa yang kami lakukan ini. Tapi kami tidak ingin bahwa persoalan Covid-19 ini akan terus berlanjut dan kemudian kita tidak segera bangkit dengan kemudian bisa beraktivitas sebagaimana biasa," ujar Abdul Mu'ti pula. 

Prof Abdul Mu'ti ini diketahui dari pemberitaan sejumlah media online; adalah sosok yang sempat ditawari jabatan sebagai Wakil Menteri Pendidikan namun ia menolaknya. (Red)