Hal itu seperti diungkapkan oleh Kepala SMKN 2 Simpang Empat, Ribut Giyono, Selasa (13/07/21).
Adapun materi inti PLS 2021 menurut Ribut, dilaksanakan dengan penuh penerapan protokol kesehatan atau full prokes.
Para murid baru itu diberikan konten edukasi dan karakter bangsa.
Selanjutnya pihak Sekolah melakukan pencegahan budaya plonco terhadap para murid baru yang biasa dilakukan oleh para murid terdahulu atau para seniornya. Selain itu juga meniadakan kostum yang tidak semestinya.
Pada PLS itu pihak sekolah mengajarkan simbol-simbol SMKN 2 Simpang Empat diantaranya seperti hymne, mars, semboyan dan lainnya.
Terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Ribut mengungkapkan semestinya sudah akan dilaksanakan pada Senin tanggal 12 Juli 2021, namun kembali ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
"Kalau soal PTM kami sudah siap sejak 2020. PTM itu bukan hanya masalah kebanggan sekolah untuk tatap muka, akan tetapi jauh dari itu menjaga keselamatan jiwa manusia," ujar Ribut Giyono. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.