Pernyataan tegas dari Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel, M. Syaripuddin, SE, M.AP, Minggu (25/07/21), terkait pandemi Covid-19 yang mengalami peningkatan di wilayah Propinsi Kalsel.
"Perubahan perilaku merupakan upaya di hulu untuk mengurangi beban fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang berada di hilir. Jadi kalau 5M dan 3T dilakukan secara masif dan bersamaan, penularan bisa diputus dengan lebih cepat," tegas Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Bang Dhin itu.
Perlu diketahui 5M adalah; mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Sementara itu 3T adalah; Tracing, Tracking, dan Testing.
Wakil Ketua DPRD itu pun mengatakan saat ini Kalsel sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja. Hal tersebut berdasar pada kondisi lapangan saat ini, yang menujukkan rumah sakit rujukan virus corona (Covid-19) di Kalsel sudah terisi lebih dari 50 persen oleh pasien dan diperparah dengan pasokan oksigen yang sudah sangat terbatas. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.