Sekali lagi, kami tidak akan mentolerir perilaku prajurit yang tidak sesuai Sapta Marga dan 8 wajib TNI.Tulis akun resmi Twitter TNI Angkatan Udara, terkait 2 prajuritnya yang memperlakukan seorang warga difabel tak manusiawi di Merauke Papua.
Dari sejumlah media online warga difabel itu diinjak bagian kepalanya oleh seorang prajurit sementara 1 prajurit lainnya memegangi dan memotong warga itu pada insiden menangkap pemuda yang sedang mabuk dan memeras tukang bubur ayam.
Kasau, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, SE, M.P.P, menetapkan 2 oknum Anggota Lanud J.A. Dimara Merauke sebagai tersangka dan telah ditahan untuk kemudian dilanjutkan proses penyidikan.
Komandan Lanud dan Komandan Satpom juga dicopot sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Kasau pun sangat menyesalkan dan meminta maaf atas tindakan yang dilakukan 2 oknum tersebut terhadap warga.
Insiden tersebut memicu kemarahan sejumlah tokoh tak terkecuali Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menko Polhukam, Mahfud MD.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.