Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Kabupaten Tanah Bumbu, melakukan kegiatan pengawasan Bapok (bahan pokok) atau 9 bahan pokok (Sembako) menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H atau tahun 2021.Hal itu disampaikan Kepala Disdagri, Deny Haryanto, SE, MM, Senin (12/07/21).
Menurutnya kegiatan dilakukan di Pasar Harian Simpang Empat di Kecamatan Simpang Empat yang merupakan pasar tujuan utama sebagian besar warga yang tinggal baik di Simpang Empat maupun Batulicin.
"Hari ini Senin tanggal 12 Juli 2021 untuk kebutuhan Bapok kondisinya terkendali. Secara umum harga masih relatif normal seperti gula, minyak goreng, tepung, beras dan kebutuhan vital lainnya," kata Deny.
Ditambahkannya, sedangkan komponen Bapok yang mengalami kenaikan diantaranya telur, daging ayam kampung, daging sapi, dan ikan peda.
Harga per hari ini; telur ayam kampung dari harga Rp 2.500 naik menjadi Rp 3.500 per biji. Daging ayam kampung dari harga Rp 80 ribu naik menjadi Rp 90 ribu per kilo. Daging sapi dari harga Rp 130 ribu naik menjadi Rp 140 ribu per kilogram, dan ikan peda dari harga Rp 35 ribu naik menjadi Rp 40 ribu per kilo, serta ikan tongkol dari harga Rp 30 ribu naik menjadi Rp 35 ribu per kilo.
Menurut Deny, kondisi kenaikan ini dipicu oleh siklus tahunan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) karena banyaknya permintaan. Meski demikian ketersediaan Bapok dan Bapokting vital di Kabupaten Tanah Bu.bu sampai ahir Juli 2021 cukup tersedia di gudang para Distributor.
Untuk tindaklanjut dari Disdagri Tanah Bumbu adalah; monitoring dan sosialisasi agar pedagang tidak menaikkan harga di atas kewajaran, dan mengingatkan masyarakat agar tidak melaksanakan "aksi borong" Sembako. Kemudian berkoordinasi dengan pihak/institusi terkait kelancaran distribusi Bapok dan Bapokting. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.