Bukan bermaksud menyombongkan diri. Itulah yang dikatakan oleh Megawati Soekarnoputri, Mantan Presiden RI. Dalam sambutannya ketika diminta hadir di Rapat Koordinasi pembangunan Nasional (Rakoorbangnas) BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) secara virtual di Jakarta pada Kamis (29/07/21) lalu, Putri Proklamator RI mengungapkan; dirinya sebagai orang yang berperan mendirikan BMKG.
Selain Megawati pun mengungkapkan kalau dirinya turut pula membidani lahirnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lembaga anti rasuah itu.
"Sayalah yang membuat BMKG, BNPT, bukan meksud untuk menyombongkan diri, BNN, KPK dan banyak lagi dan lain sebagainya," ungkap Pentolan PDIP itu seperti banyak dikutip oleh media baik nasional, regional dan lokal.
Benarkah keberadaan BMKG bentukan atau atas inisiasi Megawati ?
Dikutip dari Laman Wikipedia berbahasa Indonesia; sejarah pengamatan meteorologi, dan geofisika di Indonesia dimulai pada tahun 1841 diawali dengan pengamatan yang dilakukan secara perorangan oleh Dr. Onnen, Kepala Rumah Sakit di Bogor. Tahun demi tahun kegiatannya berkembang sesuai dengan semakin diperlukannya data hasil pengamatan cuaca dan geofisika. Pada tahun 1866, kegiatan pengamatan perorangan tersebut oleh Pemerintah Hindia Belanda diresmikan menjadi instansi pemerintah dengan nama Magnetisch en Meteorologisch Observatorium (Observatorium Magnetik, dan Meteorologi) yang dipimpin oleh Dr. Bergsma.
Selanjutnya diteruskan pada masa pendudukan Jepang dengan nama Kishoukouzoukusho, dan seterusnya di masa setelah Indonesia merdeka. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.