"Yayasan Utus Dayak dan Pemberdayaan Dayak ini legalitasnya sudah resmi dari tahun 2002 dengan akte notaris nomor 24 tanggal 24 Juli dan bertujuan mengangkat harkat dan martabat suku Dayak dimanapun mereka berada di muka bumi ini," ungkap Manli D. Apil, SH, pendiri sekaligus Ketua Umum Yayasan tersebut.
Ditambahkannya, yang mereka lakukan saat ini adalah merawat benda-benda peninggalan nenek moyang suku Dayak dan memberikan binaan langsung pada pengrajin dari suku Dayak terutama untuk pembuatan souvenir.
"Kami berharap kekayaan khas suku Dayak terus lestari dan jangan sampai punah ditelan masa agar semua generasi muda khususnya generasi suku Dayak mengetahui dan mengerti apa kiasan yang tersimpan dari warisan nenek moyangnya," tutur Tokoh Dayak itu.
Ujar Manli pula, sembari memegang mandau dan telawang atau perisai asli; yang akan dibuat bentuk duplikatnya oleh pasukannya yang tergabung di DayaKreatif Workshop. (Dolok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.