Tanah Bumbu Budidaya Ikan Nila Gunakan Sistem Biofloc - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Selasa, 22 Juni 2021

    Tanah Bumbu Budidaya Ikan Nila Gunakan Sistem Biofloc

    Budidaya ikan sistem biofloc saat ini sudah berkembang cukup pesat di sejumlah daerah. Dibanding budidaya sitem konvesional, budidaya ikan sistem biofloc memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya adalah lebih hemat lahan, air dan pakan. Selain itu produktivitasnya juga lebih tinggi.

    Keunggulan lainnya, budidaya ikan sistem biofloc bisa diterapkan di dalam ruangan, di lahan sempit dan kolam yang kecil, padat tebar tinggi dan tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu ikan yang dibudidayakan dengan sistem biofloc dagingnya juga lebih hiegenis dan memiliki rasa lebih enak.

    Pengertian Biofloc sendiri berasal dari kata bios (kehidupan) dan floc atau flock (gumpalan) yang dalam perikanan diartikan sebagai bahan oprganik hidup yang menyatu dalam gumpalan. Biofloc merupakan partikel yang teraduk oleh aerasi dan sirkulasi yang terdiri dari kumpulan organisme autotrof dan heterotrof (berupa bakteri, fitoplankton, fungi, ciliate, nematoda dan detritus) serta bahan tak hidup.

    Tanah Bumbu pun tak mau ketinggalan menerapkan sistem tersebut kepada warganya. 
    Untik itu dilaksanakan Pelatihan biofloc ini bagi para pembudidaya ikan air tawar yang ada di desa-desa di wilayah Kecamatan Mantewe, dengan menghadirkan peneliti Prof. Dr. Ir. Estu Nugroho, M.Sc dari BRSDM-KP sebagai narasumber berkerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan, di Desa Sarimulya Kecamatan Mantewe, Selasa (22/06/21).

    Adapun sistem Biofloc tersebut akan diterapkan ke budidaya ikan jenis Nila. 

    “Ini adalah kesempatan untuk mandiri. Kita harus berkerja, tidak boleh berleha-leha. Walaupun pertumbuhan ekonomi nasional masih minus, tapi ekonomi Tanah Bumbu masih tetap tumbuh,” ujar Rahmad Prapto Udoyo, Asisten Bupati Tanah Bumbu Bidang Perekonomian dan Pembangunan yang hadir pada kesempatan tersebut. (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...