Menurut Budi yang merupakan Jurnalis Metro TV yang juga pengelola media siber Apahabar ini, kompetensi itu untuk membedakan antara para Jurnalis yang benar-benar melaksanakan tugasnya dengan benar dari Jurnalis abal-abal.
"Para Pejabat maupun instansi haruslah bisa membedakan mana Jurnalis yang memang kompeten dengan yang bukan," kata Budi pula.
Setidaknya 54 Jurnalis TV yang ikut uji kompetensi yang dilaksanakan oleh IJTI berkerjasama dengan Dewan Pers dengan 9 Assesor atau Penguji. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.