Kondisi pandemi Covid-19 berdampak luas terhadap berbagai usaha masyarakat tak terkecuali usaha di bidang Event Organizer (EO), usaha jasa mengorganisir event maupun acara.
Dipimpin Ketua Papeo Kalsel, Muhammad Rosadi, mereka menyampaikan unek-unek terkait sepinya pekerjaan tersebut kepada Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel, M. Syaripuddin, SE, M.AP, baru-baru tadi.
Menurut Politisi dari PDIP itu para pengusaha EO di Kalsel menghadapi sejumlah masalah dengan bisnis yang mereka jalankan selama ini.
"Selama ini EO sangat terdampak pandemi Covid-19. Event-event jauh berkurang untuk menghindari penularan virus. Kalau pun ada sangat terbatas," tutur M. Syaripuddin menceritakan keluhan para pengusaha EO itu, Minggu (13/06/21).
Masalah lain lanjut Wakil Ketua DPRD itu, sekarang ada standardisasi dari pemerintah daerah terkait pelaksanaan event. Selain menyulitkan kesempatan berusaha, juga mempersempit peluang mendapat order.
"Persoalan lain banyak klien yang tidak berani menyelenggarakan kegiatan, acara, dan lain-lain," katanya pula.
Politisi Muda yang akrab disapa Bang Dhien itu akan mencoba menjembatani keluhan para pengusaha EO tersebut. Ia berharap pemerintah baik di tingkat propinsi maupun kabupaten/kota memerhatikan para pengusaha EO di Kalsel.
"Saya berharap para pemangku kepentingan bersinergitas dan memperhatikan keluhan pengusaha EO. Dalam hal ini standard dan verifikasi EO menjadi sangat penting. Regulasi ini harus segera dituntaskan, sehingga teman-teman EO mendapat kepastian dan bisa melengkapi persyaratan. Regulasi itu tentu dibuat bukan mempersulit namun diharapkan justru mempermudah kerja-kerja EO," pungkas M. Syaripuddin. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.