Tak Ingin BAPPEDA Gabung Balitbangda Waket DPRD Kalsel Datangi BRIN - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Selasa, 25 Mei 2021

    Tak Ingin BAPPEDA Gabung Balitbangda Waket DPRD Kalsel Datangi BRIN

    Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel, M. Syaripuddin, SE, M.AP serius menyoroti wacana penggabungan Perangkat Daerah di Pemprop Kalsel antara BAPPEDA dengan Balitbangda.

    Keseriusan itu ia tindaklanjuti dengan bertandang ke Badan Riset dan Inovasi Negara Republik Indonesia (BRIN) dan disambut hangat oleh Deputi Penguatan Inovasi, Direktur berserta jajarannya.

    Politisi PDIP asal Tanah Bumbu itu menginginkan agar perangkat daerah yang menjalankan penelitian, pengembangan, dan pengkajian di daerah dapat berdiri sendiri. Alasannya, iamenilai pada perspektif strategis perkembangan jaman terus berkembang dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini berbasis riset, invensi dan inovasi.
    Ditambahkannya, sejumlah ketetapan dalam aturan terkait seperti Undang Undang, Peraturan Pemerintah, dan Perpres telah mengatur mengenai kedudukan, peran, serta fungsi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) dalam menjalankan fungsi penelitian, pengkajian, pengembangan, dan penerapan di daerah.

    Pada kesempatan di BRIN itu Wakil Ketua DPRD memaparkan terkait penggabungan BAPPEDA dengan Balitbangda serta pentingnya pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).

    "Mengingat sudah terlalu menumpuk kerjaan BAPPEDA dan melihat dari segi fungsi, Balitbangda seharusnya jangan digabung dengan BAPPEDA. Balitbangda diperkuat dengan pengintegrasian BRIDA," papar Bang Dhin, panggilan akrab Wakil Ketua DPRD Kalsel itu.

    Senada Bang Dhin, Erry Ricardo Nurzal mengamini; seharusnya Balitbangda tetap berdiri sendiri dan bertransformasi menjadi BRIDA. 

    "Balitbangda sudah ada di Kalsel, itu sudah sangat bagus dan tinggal ditransformasikan menjadi BRIDA," ucap Erry Ricardo.

    Pernyataan Deputi Penguatan Inovasi diperkuat oleh Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran BRIN yang mengatakan, jika sudah ada Balitbangda di daerah maka akan lebih mudah untuk dibentuk BRIDA.

    Bang Dhin juga berharap agar Pemerintah Pusat memberikan edaran ke daerah seluruh Indonesia terkait BRIDA ini agar terjadi keseragaman dalam menafsirkan. 

    "Saya berharap BRIN Pusat dengan koordinasi Kemendagri, Kemenpan RB dan Kementerian terkait lainnya membuat semacam instruksi atau sejenisnya ke daerah agar Pemda mendapat informasi yang jelas terkait BRIDA," ujar Bang Dhin.

    Deputi Penguatan Inovasi juga mengatakan Kalsel adalah daerah ketiga yang berkoordinasi ke BRIN setelah Bali dan DIY. Ia mengapresiasi dan bersepakat dengan yang disampaikan oleh Bang Dhin serta sesegera mungkin akan berkoordinasi membuat petunjuk Pusat ke daerah agar transisi Balitbangda yang diintegrasikan menjadi BRIDA dapat terlaksana. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...