Opini | Ketika Presiden Asal Sebut, Bipang Itu' Ulatih' Bukan Babi Panggang - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Minggu, 09 Mei 2021

    Opini | Ketika Presiden Asal Sebut, Bipang Itu' Ulatih' Bukan Babi Panggang

    courtesy : fimela
    Kaget. 

    Awalnya tentu sangat kaget kalau makanan bernama 'Bipang' ini ternyata adalah babi panggang, dan jadi viral di berbagai media karena termasuk yang dipromosikan Presiden RI, Joko Widodo sebagai satu diantara kuliner yang dikaitkan dengan mudik lebaran tahun ini.

    Dikutip dari Kompas TV; "saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makanan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya, tinggal pesan dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah, atau kalau kita ingin mengirimkan oleh-oleh atau hadiah bagi keluarga yang jauh."

    Makanan bernama Bipang, apalagi dihubungkan dengan Kalimantan serta kata 'Ambawang', bagi warga Kalimantan khususnya Kalsel; tentu sangat tidak asing terutama mereka yang sudah hidup di era di bawah tahun 2000-an.

    Kaget ketika ternyata Bipang yang dimaksud itu bukanlah Bipang makanan murah meriah yang kini mulai langka, tapi Bipang yang adalah babi panggang.

    Bipang di Kalsel itu dikenal luas dengan sebutan lain yakni 'Ulatih', ada juga yang menyebutnya 'Walatih' atau 'Wulatih', terbuat dari butiran beras yang dipanaskan dalam sejenis tungku yang terbuat dari besi.

    Duaaaaarrr..........
    Suara keras seperti ledakan menandai bahwa Ulatih sudah siap santap. Ulatih akan berpindah dari tungku ke dalam karung yang membungkus tungku. Proses selanjutnya, Ulatih yang berupa butiran agak lengket karena cairan gula itu akan dipindahkan ke dalam cetakan untuk kemudian dipadatkan dan dipotong-potong biasanya berbentuk persegi empat dan dibungkus dalam kemasan plastik transparan. 

    Ulatih berpenampilan berwarna selain warna putih, ada merah dan agak kekuningan.


    Bagi warga yang tinggal di ibukota Kabupaten Kotabaru di era tahun 1970-an, tentu masih ingat terdapat kawasan bernama Pasar Jambangan, atau biasa disebut pula 'Higa Gunung', disini terdapat tempat pembuatan Bipang alias Ulatih. 
    Amang Ukan, pria yang berada di tempat pembuatan Ulatih di kawasan Pasar Jambangan.

    Apa yang dipromosikan oleh Presiden RI itu, yakni Bipang Ambawang si Babi Panggang dari Kalimantan; dipastikan bukan Bipang atau Ulatih yang dulu sangat digemari di Kalsel. Dan kemungkinan Presiden RI pun tak paham Bipang Ambawang yang ia sebut itu yang ternyata adalah masakan tidak halal berasal dari Kalimantan Barat, dan tentu sangat tak releven jika dikaitkan dengan kuliner bagi mudik lebaran Idul Fitri.

    Tampaknya Mr. President kali ini ada yang 'mengerjai' soal promosi kuliner itu, atau tak menjelaskan secara rinci terkait teks yang dibaca untuk keperluan promosi tersebut. Ayo ngaku siapa yang bikin Mr. President begitu.......(Red)


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...