Bupati Kotabaru menyampaikan, panen raya ini adalah bentuk kerjasama antara Pemerintah Daerah dan Kementerian Pertanian, yang mana program ini sudah berjalan sejak awal menjabat dan menjadi Bupati Kotabaru sesuai dengan visi dan misi Pemerintah.
"Rata-rata produksi padi di Desa Langadai sekitar 3 sampai 3,5 ton per hektar, tahun ini dari Bupati melalui dana APBD memberikan bantuan pendampingan untuk seluas 137 hektar untuk 1 kecamatan," ungkap Bupati.
Dengan adanya program ini lanjutnya, diharapakan kepada Kelompok Petani Merdeka Indah dapat meningkatkan produksi dengan hasil meningkat menjadi 7 ton per hektar yang sebelumnya rata-rata produksi hanya 3,5 ton.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Propinsin Kalsel Perwakilan dari Kementerian Pertanian RI, Dr. Muhammad Amin menyampaikan, panen yang dilaksanakan di Desa Langadai adalah sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.
Menurut Amin, dalam mendukung strategis pertanian di Kabupaten Kotabaru, untuk itu pihaknya hadir di tengah masyarakat dalam meningkatkan produksi sektor pertanian sesuai dengan visi misi Bupati diantaranya adalah pertanian.
"Dalam kondisi pandemi Covid-19 peningkatan sektor pertanian mengalami peningkatan 14 persen, diharapkan kepada pemerintah daerah agar terus mendukung masyarakat untuk meningkatkan hasil sektor pertanian," jelas Amin pula.
Selanjutnya bantuan dari Pemerintah Daerah berupa bantuan Dempran peningkatan mutu intesifikasi untuk lahan seluas 10 hektar untuk Kelompok Tani Rinding Aluh dan Kelompok Tani Merdeka Indah berupa bantuan benih padi hibrida, bantuan bubu tikus dan jaring burung. (RS/rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.