Hadir Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel, M. Syaripuddin, SE, MA.P, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalsel, Gustafa Yandi, Kasubdit Ekonomi Polda Kalsel, AKBP Sigit Hariyadi, SIK, MH, Kabag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Regional 9 Kalimantan, Putu Gede Indra Setyadi, dari Bank Mandiri, Sophian, dan dari BPP HIPMI, H. Hamdillah.
M. Syaripuddin mengatakan kolaborasi antara Pemerintah, pengusaha, organisasi pengusaha serta jajaran Polri menjadi instrumen penting untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Diperlukan sinergi seluruh pihak untuk menangani Pemulihan Ekonomi Nasional," kata Waket DPRD yang juga menyebut di Kalsel ada ratusan ribu pengusaha yang tergabung dalam berbagai organisasi seperti misalnya HIPMI yang bisa dimanfaatkan untuk menyalurkan berbagai program bantuan.
"Selain kolaborasi Pemerintah juga mesti menjaga keberadaan para pengusaha dengan memberikan berbagai suntikan bantuan atau permodalan. Dalam jangka pendek pemulihan sektor industri yang terdampak masih amat bergantung pada peran pemerintah," ujar Waket DPRD pula. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.