Beberapa fakta di lapangan yang diantaranya menjadi sebab kerusakan jalan kebanyakan adalah karena dilewati oleh kendaraan yang bermuatan melebihi kapasitas seperti armada angkut perkebunan kelapa sawit.
Kawasan di wilayah Kabupaten Kotabaru yang diketahui banyak mengalami kerusakan jalan adalah kecamatan di kawasan Kelumpang dan Pamukan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotabaru, Sugian Noor minta ada perhatian dari DPRD Kabupaten Kotabaru menganggarkan dana lebih untuk pengawasan terhadap jalan dan angkutan.
Menurutnya dari pengajuan Rp 20 milyar hanya disetujui Rp 2 milyar. Dari Rp 2 milyar hanya sekira Rp 800 juta untuk semua kegiatan di lingkup Dishub. Dan untuk pengawasan hanya Rp 50 juta. Dari keterbatasan anggaran itu mustahil melaksanakan pengawasan di Kotabaru yang memiliki wilayah paling luas di Kalsel. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.