Pasar murah dadakan itu menjual beras, gula, tepung terigu, telur, minyak goreng, ikan, sayuran serta berbagai barang keperluan rumah tangga lainnya, dan bahkan berupa alat kecantikanoleh para pelaku UMKM dan ada pula dari ritel, kesemuanya berjumlah 40 meja.
Wakil Ketua Gatriwara DPRD Propinsi Kalsel, Ny. Sanita Syaripuddin mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut sengaja digagas untuk memberikan kemudahan akses bahan pangan dengan harga murah kepada masyarakat.
Mengingat pandemi Covid-19 yang sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat, khususnya dari segi perekonomian, dan ditambah lagi selama Ramadhan ada kecenderungan naiknya harga jual bahan pokok di pasaran.
“Selain itu kegiatan pasar murah ini cara kita memperingati Hari Kartini. Ini juga bentuk kepedulian kami kepada masyarakat untuk meringankan beban perekonomian mereka,” tutur Ny. Sanita yang merupakan istri dari M. Syaripuddin, SE, M.AP, Wakil Ketua DPRD Kalsel.
Ia menambahkan untuk pangan ia pastikan barang-barang yang dijual di pasar murah ini masih segar dan masa kedaluwarsanya masih lama, karena langsung diawasi instansi terkait, seperti sayuran yang ada dijual oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, ikan patin segar dari Dinas Kelautan dan Perikanan serta minyak goreng dan tepung terigu dari Dinas Perdagangan. (Rel/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.