Aji mumpung.Mungkin itu kalimat yang tepat jika benar terjadi terhadap sejumlah Jurnalis yang mengambil kesempatan memasukkan media mereka di Diskominfo TaNah Bumbu untuk kontrak kerjasama pemberitaan lebih dari 1 media alias double (ganda); 1 Jurnalis punya 2 atau 3 media yang dikontrak.
Isu tersebut menurut seorang Jurnalis informasinya level A-1 atau valid.
"Itu tak sekedar isu tapi informasi yang valid alias A-1," ungkap seorang Jurnalis.
Adanya isu tersebut tentu saja membuat 'gatal' telinga sejumlah Jurnalis yang medianya tak dikontrak oleh Diskominfo Tanah Bumbu.
Simak ini, klik judulnya.LSM KPK APP Sampaikan ke Kejati Kalsel Terkait Dugaan Korupsi Mantan Bupati Tanah Bumbu.
"Kita tak mempersoalkan kontrak pemberitaan asalkan adil, karena terdapat media yang tak dikontrak sementara ada Jurnalis yang memasukkan kontrak untuk lebih dari 1 media," ungkap seorang Jurnalis lainnya.
"Kita akan cari tahu perihal isu tersebut, jika benar, kita akan laporkan ke DPRD agar memangkas anggaran Diskominfo," kata seorang Jurnalis.
Kepala Diskominfo Tanah Bumbu, Ardiansyah, S.Sos ketika dikonfirmasi perihal isu tersebut; membantah dan mengatakan 1 wartawan cuma 1 media.
"Masing-masing 1 media saja," singkat Ardiansyah, Kamis (01/04/21), melalui WhatsApp. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.