Itulah makanya ia selalu bolak balik menggunakan sepeda motor, selalu melihat kondisi di lapangan dan berusaha mencari jalan keluar sampai pada titik pihak Pemerintahan Kecamatan memfasilitasi untuk jangka pendek meminta bantuan perusahaan dengan cara membagi titik-titik mana yang akan dilakukan pemeliharaan oleh perusahaan baik PT Minamas dan PT Sinarmas, perusahaan perkebunan maupun PT Kalimantan Energi Lestari (KEL), perusahaan pertambangan.
"Setelah 15 hari berlalu saya update lagi menelusuri jalan yang digarap, memang kondisinya semua sudah tersentuh oleh perusahaan, cuma karena intensitas hujan yang cukup tinggi, juga dikarenakan muatan mobil-mobil dan tronton yang melewati memang melebihi beban, maka kerusakan jalan kembali terjadi," tambah Roby.
Setahunya memang biaya perawatan dari Dinas PUPR Kabupaten Kotabaru juga di tahun 2021 sangat kecil, sementara daerah dan wilayah lain ada jalan dan jembatan putusyang juga harus diprogres, sehingga jalan di kawasan Kecamatan Sungai Durian harus menunggu perawatan jalan dari pihak perusahaan dan menunggu progres lanjutan pengerjaan dari Dinas PUPR di tahun anggaran 2021 yang sudah teranggarkan belasan milyar rupiah.
"Mengenai jalan di kawasan Km 1 Kecamatan Sungai Durian saya pribadi selalu berkomunikasi dengan beberapa perusahaan, memang ratusan rit batu putih, batu civing sudah ditumpah disana. Karena kondisi cuaca dan akses satu-satunya untuk dilewati kendaraan bermotor dari berbagai jenis hingga peralatan berat; itu memyebabkan ada insiden pagi tadi (truk tangki terbalik, Red). Saya sudah komunikasi dengan PT Minamas dan sudah ada jawaban akan menurunkan excavator segera hari ini untuk progres jalan jangka pendek disana," tutup Roby. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.