Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari terhitung dari tanggal 17hingga 18 Maret 2021 diikuti oleh 60 kader Posyandu dari Kecamatan Pulau Laut Utara dan Kecamatan Pulau Laut Sigam.
Hadir pada acara itu Asisten Perekonimian dan Pembangunan, H. Akhmad Rivai, CDEA PT Arutmin Indonesia NPLCT, Aldian Ninja Kartika, Ketua Posyandu Keliling Kecamatan Pulau Laut Utara, Hj. Wahdiah dan melibatkan Narasumber yaitu Arya Nor Abdi, Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kotabaru dan Susilo Bani P, S.Sos selaku Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar P3MD Kemendes Kabupaten Kotabaru.
Akhmad Rivai membuka secara resmi acara ini dan mengatakan, meningkatkan kader Posyandu sangat penting dan Pemerintah Daerah menyambut baik kegiatan ini dengan mengutamakan kesehatan ibu, bayi dan Balita dalam pencegahan stunting.
Meningkatkan kapasitas kader Posyandu terkait pentingnya memenuhi nutrisi pada 1.000 Hari Kehidupan Pertama (HKP), dalam hal ini para kader diberikan pemahaman terkait pentinggnya 1.000 hari kehidupan pertama dalam mencengah stunting atau gagal tumbuh pada anak.
Simak juga ini, klik judulnya.
Yayasan Nujahid Dhuafa Kotabaru Tanam 'Tipakan' di Ponpes Al Muslimun Mandin
Yayasan Nujahid Dhuafa Kotabaru Tanam 'Tipakan' di Ponpes Al Muslimun Mandin
1.000 hari kehidupan pertama dihitung mulai dari kandungan hingga anak berusia 2 tahun.
Melalui kapasitas ini para kader diharapkan dapat memberikan pemahaman pada masyarakat tentang pentingnya 1.000 HKP, sehingga masyarakat memahami dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak untuk mencegah stunting.
"Pada masa pandemi Covid-19 ini para kader Posyandu diharapkan mengikuti protokol kesehatan saat melakukan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat," tuturnya. (RS/Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.