"Mohon doa dan dukungannya, mudahan Tanah Bumbu menang, Kelompok Tani Mangrove Usaha Bersama Desa Pulau Burung bisa dinobatkan menerima penghargaan Kalpataru di tahun 2021," ungkapan dan harapan Samsu Baco, warga Desa Pulau Burung Kecamatan Simpang Empat Tanah Bumbu, yang menjadi pegiat lingkungan dengan pemeliharaan, pelestarian dan penanaman kembali hutan Bakau (Mangrove).Harapan tersebut seperti diungkapkan oleh Samsu Baco kepada Media ini, Kamis (18/03/21), melalui chat WhatsApp (WA).
Ia pun menunjukkan 2 penghargaan yang ia terima dari Instansi Kehuatanan yakni dari KPH Pulau Laut Sebuku dan KPH Kusan atas partisipasi dan dukungannya dalam menyukseskan kegiatan padat karya Mangrove di 2 wilayah KPH tersebut pada Desember 2020 lalu.
"Se Kalsel ada 2 nominasi yang akan bersaing untuk penghargaaan Kalpataru itu diantaranya kami, kemungkinannya April 2021 nanti," tambah Samsu Baco.
Diketahui selama ini terdapat kegiatan pelestarian Mangrove (Bakau) dengan melakukan pembibitan Mangrove yang dilakukan oleh para warga Desa Pulau Burung. Kegiatan tersebut diinisiasi mulanya oleh PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin yang kemudian dilanjutkan oleh PT Batulicin 69. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.