Alkohol tak cuma digunakan untuk tujuan pengobatan tapi juga digunakan untuk bahan campuran minuman yang dikonsumsi manusia yang dihasilkan melalui proses permentasi. Meski alkohol sangat berbahaya bagi tubuh manusia jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan waktu lama, namun tak sedikit yang mengkonsumsinya. Penggunaan alkohol baik untuk tujuan pengobatan maupun minuman di banyak negara terutama negara yang mayoritas rakyatnya beragama Islam; cukup ketat dan bahkan terdapat negara yang justru melarangnya.
Nah, terkait alkohol untuk tujuan campuran minuman, inilah 10 negara dimana rakyatnya paling banyak mengkonsumsi minuman beralkohol yang dikutip dari unggahan Displore menurut data Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) di tahun 2016. Konsumsi dihitung berdasarkan per kapita per tahun.
10. Slovenia (populasi 2.078.938 jiwa), 13,2 liter per kapita.
9. Polandia (populasi 37.846.611 jiwa), 13,5 liter per kapita.
8. Portugal (populasi 10.196.709 jiwa), 13,9 liter per kapita.
7. Jerman (populasi 83.783.942 jiwa) dan Hungaria (populasi 9.660.351 jiwa), 14,1 liter per kapita.
6. Slovakia (populasi 5.459.642 jiwa), Luxemburg (populasi 625.978 jiwa) dan Irlandia (4.937.786 jiwa), 14,4 liter per kapita.
5. Rusia (populasi 145.934.462 jiwa), 14,5 liter per kapita.
4. Prancis (populasi 65.273.511 jiwa) dan Republik Ceko (populasi 10.708.981 jiwa), 14,8 liter per kapita.
3. Grenada (populasi 112.523 jiwa), 15,9 liter per kapita.
2. Lithuania (populasi 2.722.289 jiwa), 16,9 liter per kapita.
1. Belarus (populasi 9.449.323 jiwa), 17,4 liter per kapita.
Bayangkan berapa banyak alkohol di 10 negara itu yang masuk kedalam perut rakyatnya. Dan 10 negara tersebut di atas letaknya semua di benua Eropa. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.