Sejarah 'Ngawur', Belanda Menjajah Indonesia Cuma 128 Tahun - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 13 November 2024

    Sejarah 'Ngawur', Belanda Menjajah Indonesia Cuma 128 Tahun


    Selama puluhan tahun kita dicekoki sejarah yang kebenarannya sangat patut dipertanyakan, yakni sejarah seputar penjajahan bangsa lain di Nusantara yang kemudian bernama Hindia Belanda atau Netherland Indische. 

    Sejarah yang diajarkan di sekolah menyatakan Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun atau 3,5 abad lalu dijajah Jepang 3,5 tahun, yang berarti total Indonesia dijajah bangsa lain selama kurun waktu 353,5 tahun. Benarkah ? Ayo kita telusuri kebenarannya berdasarkan data sejarah dari berbagai sumber.

    Bangsa Belanda pertama kali datang ke Nusantara (Indonesia, Red) pada tahun 1596 dengan kapal yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman bersandar di pelabuhan Banten. Mereka datang untung berdagang tepatnya membeli rempah-rempah bukan langsung menjajah.

    Sekitar 6 tahun setelah kedatangan kapal dagang Belanda atau tahun 1602, para pedagang Belanda (Kapitalis, Red), mereka mendirikan maskapai dagang Hindia Timur atau Verenigde oost Indische Compagnie (VOC) yang sering dan lebih dikenal dengan sebutan Kompeni oleh bangsa kita.

    Pada perjalanannya Kompeni ini tak selalu untung tapi juga merugi. Pada tahun 1799 Kompeni bubar karena selain merugi juga banyak utang yang menurut beberapa sumber sebesar 136,7 juta Gulden. 

    Setelah Kompeni bubar, di tahun 1800 Kerajaan Belanda mengambil alih Hindia Belanda sebagai wilayah jajahan atau koloni. Nah, dari sinilah dimulainya penjajahan Bangsa Belanda melalui Pemerintahan Kerajaan Belanda terhadap wilayah yang kemudian dinamakan dan menamakan sebagai Indonesia.

    Baru berjalan selama 8 tahun Belanda mulai menjajah dan memerintah koloninya bernama Hindia Belanda, pada tahun 1808 Belanda ditaklukkan oleh Prancis yang turut mengambilalih Hindia Belanda dengan mengirim Herman Willem Daendels untuk menjadi Gubernur sampai tahun 1811. 

    Atas bantuan Inggris, Negeri Belanda dapat terlepas dari kekuasaan Prancis. Atas konpensasi itu kekuasaan di Hindia Belanda diserahkan ke Inggris dari tahun 1811 yang menempatkan Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles hingga tahun 1816.

    Hindia Belanda kemudian diserahkan oleh Inggris kembali ke Belanda pada tahun 1816. Dan dari tahun ini Belanda kembali menjajah Hindia Belanda hingga tahun 1942 karena Belanda menyerah kepada Jepang dengan ditandatanganinya perjanjian Kalijati. Dari 1942 hingga merdeka Hindia Belanda berstatus sebagai jajahan Jepang.

    Dengan demikian terdapat 4 bangsa yang pernah menjajah Hindia Belanda yakni; Belanda, Prancis, Inggris dan Jepang.

    Periode pertama masa penjajahan Belanda dari kurun waktu tahun 1800 hingga 1808 atau selama 8 tahun. Lalu Prancis dari tahun 1808 hingga 1811; 2 tahun, Inggris dari tahun 1811 hingga 1816 atau selama 5 tahun.

    Periode kedua penjajahan Belanda dimulai lagi dari tahun 1816 hingga 1942 atau 126 tahun, maka total Belanda menjajah Hindia Belanda selama kurun waktu yang terputus 128 tahun.

    Adapun Jepang menjajah Hindia Belanda jika dihitung dari Maret 1942 (Perjanjian Kalijati) hingga Agustus 1945, maka hanya selama 3 tahun 5 bulan.

    Dan perlu diingat tak seluruh wilayah Hindia Belanda atau Indonesia yang dapat dikuasai oleh Belanda, Prancis, Inggris dan Jepang, karena terdapat wilayah dimana mereka gagal diantaranya wilayah yang kini adalah Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Dan tak menutup kemungkinan masih terdapat wilayah lainnya. ©Jurnalisia™
    👀 1777

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...