Khususnya yang bertempat tinggal di Tanah Bumbu; di Simpang Empat dan Batulicin, jika melongok ke perairan Selat Laut yang memisahkan daratan Pulau Kalimantan dengan daratan Pulau Laut; hampir dipastikan akan melihat tongkang-tongkang bermuatan batubara di perairan.
Banjir yang baru-baru tadi melanda nyaris seluruh wilayah Propinsi Kalsel; tak sedikit yang menuding batubara sebagai penyebabnya, atau tepatnya keberadaan tambang batubara.
Tapi tahukah Anda negara mana yang menjadi produsen batubara terbesar di dunia ?
Jawabannya yang tepat adalah bukan Indonesia, namun Indonesia termasuk dalam daftar 20 negara penghasil batubara terbesar di dunia.
Dikutip dari Animated Stats; di akhir tahun 1992 Indonesia masuk di 20 besar negara-negara produsen batubara terbesar di dunia dengan jumlah produksi sebesar 29,3 juta ton. Dari tahun ke tahun produksi batubara Indonesia meningkat hingga menyalip beberapa negara yang semula berada di atas Indonesia seperti Jerman, Afrika Selatan, Rusia dan Australia.
Menurut data hingga tahun 2019, Indonesia menduduki peringkat 4 di dunia sebagai produsen batubara; setingkat di bawah posisi Amerika Serikat, namun setingkat di atas posisi Australia. Produksi batubara Indonesia di 2019 tercatat sebesar 610 juta ton, dan bukan mustahil dari jumlah tersebut sebagian besar berasal dari tambang-tambang di Pulau Kalimantan yang dimiliki oleh PT Arutmin Indonesia, PT KPC, PT Adaro dan lainnya.
Negara yang berada di puncak daftar sebagai produsen batubara terbesar di dunia adalah China dengan jumlah produksi sebesar 3,84 milyar ton disusul India 756,4 juta ton, Amerika Serikat 639,7 juta ton, barulah Indonesia di urutan ke 4. Jurnalisia
👀 1929
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.