Persiapan menghadapi adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah masing masing, Pemkab Kotabaru kembali mengikuti pengarahan tahunan Presiden RI, Joko Widodo tentang Karhutla di operation room setda Kotabaru, Senin (22/2/21) melalui video Conference.Hadir Plh Bupati Kotabaru, Dandim 1004/Kotabaru, Danlanal, Kapolres, Kejaksaan, dan Kepala SKPD.
Dalam arahannya Presiden RI Joko Widodo menyampaikan, acara pertemuan ini rutin dilakukan dengan tujuan mengingatkan kepada semua pemangku jabatan mulai dari pusat hingga daerah agar mengetahuinya terutama yang baru menjabat.
"Ya, sebenarnya pertemua ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya agar kembali mengingatkan terutama yang baru menjabat agar mengetahui," ucap Presiden.
Selain itu ungkapnya, walaupun saat ini kita menghadapi berbagai permasalahan baik itu musibah banjir, longsor, dan lainnya di beberapa daerah akan tetapi kita jangan lengah namun harus tetap waspada apalagi memasuk bulan Mei hingga Juli sudah masuk musim panas jadi harus antisipasi adanya Karhutla.
"Kita harus waspada dengan antisipasi lebih awal dan koordinasi hingga ke tingkat bawah sebab 99 persen Karhutla terjadi karena lalai dengan modus perekonomian jadi memanfaatkan teknologi untuk memantau lokasi titik panas," tegas Jokowi.
Menanggapi hal itu Plh Bupati Kotabaru, Drs. Said Akhmad, MM mengatakan, yang jelas kita akan mengadakan pemetaan daerah yang rawan kebakaran dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait dengan harapan nantinya tidak ada pembakaran lahan karena seperti tahun lalu masuk musim penghujan.
"Mudah-mudahan seperti tahun lalu kembali masuk musim penghujan sehingga tidak ada terjadi kebakaran," jelas Said Akhmad. (RnS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.