Belum diketahui penyebab naiknya harga lombok di Tanah Bumbu.
"Yang mahal itu lombok rawit; Rp 100 ribu per kilo. Kalau lombok tiung lebih murah; Rp 80 ribu per kilo," ungkap ibu rumah tangga lainnya usai belanja di pasar mingguan atau Pasar Kamis di Kelurahan Gunung Tinggi Batulicin.
Kenaikan harga lombok ini tampaknya tak banyak pengaruhnya bagi warga terkecuali dari etnis tertentu yang memang dikenal suka makan lombok. Biasanya warga membeli lombok dalam jumlah sedikit untuk membuat sambal beberapa kali.
"Betul mas, harga cabe naik antara Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu per kilonya," ungkap seorang warga penjual penganan gorengan yang selalu menyediakan lombok disamping juga semacam kuah gula kental untuk gorengan. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.