Kelangkaan keberadaan gas LPG 3 kilo bersubsidi atau biasa disebut gas Melon; tak hanya terjadi di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Menurut pemberitaan sejumlah media online, juga terjadi di wilayah Kabupaten Kotabaru dan Tanah Laut.Di Tanah Bumbu gas Melon tersebut harganya tembus mencapai dari Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per tabung, begitupun yang terjadi wilayah Kabupaten Kotabaru.
Menurut beberapa warga baik di Tanah Bumbu dan Kotabaru, kelangkaan keberadaan gas LPG tak cuma terjadi terhadap gas Melon tapi juga terhadap gas LPG Non Subsidi berat 5,5 kilo dan 12 kilo yang warna tabungnya kebanyakan pink atau merah muda.
"Kalau harga gas Melon bisa mencapai Rp 60 ribu per tabung maka lebih baik beli yang bukan subsidi, tapi yang non subsidi juga ikut langka," ungkap Mandala, seorang warga di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Tanah Bumbu.
"Sulit sekali mendapatkan gas Melon. kalaupun ada yang jual harganya Rp 50 ribu, yang beli berebut, kalau lambat tidak dapat," ungkap seorang warga di kawasan Kelurahan Kotabaru Hilir.
Terkait kelangkaan gas LPG tersebut pihak Pertamina Wilayah Kalselteng melakukan jumpa pers di satu hotel ternama di Banjarmasin, Selasa (16/02/21). (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.