Kades Petahana Desa Talio Muara Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau, Marzuki, akan bersaing dengan istrinya sendiri, Sringatin yang menjadi penantangnya di Pilkades.Bukan cuma di Desa Talio Muara yang pasangan suami istri bakal bersaing menjadi Kades, tapi juga di Desa Wono Agung.
Saidan, Kades Petahana Wono Agung Kecamatan Maliku, pun bakal bersaing dengan istrinya sendiri, yang bila tak ditunda Pilkades serentak akan dilaksanakan pada 18 Maret 2021 mendatang.
“Kemaren hari Minggu (07/02/21) sudah cabut nomor, saya nomor 1, dan istri saya mendapat nomor 2,” kata Saidan.
“Persayaratan pencalonan minimal 2 calon, karena tidak ada yang mendaftar makanya istri saya ikut maju, ya silakan saja, kami siap bersaing di Pilkades nanti,” jelas Saidan.
Ditambahkannya, meski bertarung di Pilkades Saidan dan isterinya bersikap terbuka kepada masyarakat siapa saja yang dipilih diantara mereka berdua.
“Karena saya juga didorong oleh warga, tokoh masyarakat, tokoh agama, jadi saya daftar lagi jadi Calon Kades. Kami juga sangat terbuka, silakan warga mau pilih saya atau istri saya, tidak ada paksaan,” kata Saidan pula.
Hal yang sama juga diungkapkan Marzuki, ia dan Sringatin, istrinya tetap menjalankan tahapan Pilkades secara profesional.
“Biarpun kami suami isteri, tapi tetap segala aturan kami jalankan,” ujar Sringatin pada Awak Media.
Sarjanadi, Camat Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, membenarkan adanya calon kades yang berstatus suami istri.
"Itu sah-sah saja sepanjang memenuhi syarat pencalonan. Sepanjang pengetahuan saya semua tahapan Pilkades sudah dilaksanakan di Desa Talio Muara sampai pada tahapan penjaringan dan pendaftaran calon Kades," ujar Camat Pandih Batu. (Yusuf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.