Kecaman warga yang ditujukan ke Pemerintah itu disampaikan melalui beberapa platform media sosial terutama di Facebook juga di Instagram.
Diketahui di kawasan Jl. Sultan Adam Banjarmasin pun dilanda banjir yang mengakibatkan arus lalulintas kurang lancar.
Sementara itu di beberapa daerah lainnya di kawasan Banua Anam; banjir bahkan dengan tinggi air bermeter-meter dan menenggelamkan rumah warga.
Selain itu arus lalulintas pun terganggu dari arah kawasan Banua Anam ke Banjarmasin dan sekitarnya bahkan juga ke kawasan Tanah Bumbu dan Kotabaru.
"Mestinya hari ini kami bisa pulang ke Batulicin, tapi mobil taksi tak bisa melewati Matraman (Kab Banjar, Red), jalan gunung pun (lewat HSS, Red) tidak bisa," ungkap Abdi, seorang warga Simpang Empat Tanah Bumbu melalui ponsel, Kamis (14/01/21).
Banjir yang melanda beberapa wilayah Kalsel ini; tak sedikit warga yang mengaitkannya akibat ulah aktivitas pertambangan batubara, meski ada pula yang berpendapat berbeda.
"Tidak juga karena keberadaan tambang. Dulu pun banjir sebelum adanya tambang batubara," ungkap beberapa Warganet. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.