Dalam prosesnya dari alat hanya untuk berkomunikasi melalui suara, mengirim pesan teks, beralih fungsi menjadi telpon cerdas (smart phone) yang multi fungsi mengambil alih berbagai jenis peralatan seperti jam, kalkulator, recorder (perekam, kamera, alarm, dan lain sebagainya.
Tak terkecuali di Indonesia, hampir sebagian besar orang Indonesia sudah masing-masing memegang ponsel (telpon seluler), smart phone, atau apapun sebutannya. Yang namanya ponsel di Indonesia bukan lagi menjadi barang mewah.
Penggunaan ponsel di Indonesia yang dilansir dari Data Player; Top Countries by Cell Phone Users dari 1980 hingga 2020; Indonesia menempati urutan ke 3 di dunia yang rakyatnya menjadi pengguna ponsel yakni sebesar 578,2 juta pengguna mengungguli rakyat Amerika Serikat yang berada di urutan k4 dengan pengguna sebesar 418,5 juta.
Masih menurut Data Player, penggunaan ponsel di Indonesia pertama kali pada tahun 1983 dengan pengguna sekitar 130 lebih. Namun dari tahun ke tahun pengguna ponsel di Indonesia terus meningkat di atas tahun 2000.
Inilah 10 negara di dunia dengan pengguna ponsel paling banyak; China sebanyak 1,8 milyar pengguna, India 1,4 milyar, Indonesia 578,2 juta, Amerika Serikat 418,5 juta, Rusia 228 juta, Brazil 203,4 Juta, Jepang 184,9 juta, Bangladesh 164,9 juta, Nigeria 156,8 juta, dan Pakistan 152,2 juta.
Adapun di urutan ke 11 dan seterusnya adalah; Thailand, Mexico, Jerman, Mesir, Philipina, Iran dan Afrika Selatan yang penggunanya rata-rata di atas 100 juta. Kemudian yang penggunanya di bawah 100 juta antara lain; Ethiopia, Turki, Britania Raya, Italia, Prancis, Korea Selatan, Kolombia dan Argentina. Jurnalisia
👀 2049
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.