Untuk mewujudkan program pemerintah pusat tersebut SMKN 2 Simpang Empat melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan satu perusahaan produsen semen merk Tiga Roda di Kabupaten Kotabaru yang berlangsung di Aula SMKN 2 Simpang Empat, dihadiri Pengawas Pembina SMK Kabupaten Tanah Bumbu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Kalsel, Drs. Agus Haris Purwito, MM, Kepala Sekolah yang diwakili Wakasek SMKN 2 Simpang Empat, Eny Astuti, SE, General Manager PT ITP, Tbk Plant 12 Tarjun yang diwakili Plant Division Manager. Ir. H. Agus Fahri Rasad beserta jajaran Manajemen.
Kegiatan ini diawali dengan penyelenggaraaan Workshop Program CoE yang dalam pelaksanaannya sesuai standard protokol kesehatan Covid-19 pada Jumat (11/12/20) lalu.
Pada kesempatan yang sama, Pengawas SMK Kabupaten Tanah Bumbu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Kalimantan Selatan, Drs. Agus Haris Purwito, MM sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan CoE yang dilaksanakan, program ini diluncurkan guna membantu pemerintah untuk mencetak lulusan SMK yang unggul dan handal.
Lebih lanjut Agus mengatakan Program CoE merupakan program Direktorat SMK Kemendikbud yang diluncurkan sebagai upaya menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Kejuruan, yang mana salah satu amanatnya adalah revitalisasi SMK secara komprehensif dan bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kerja, serta mampu mengembangkan potensi dalam berbagai bidang. Demi mencapai tujuan tersebut salah satu strategi yang diterapkan yaitu dengan mengembangkan SDM yang ada di SMK baik pendidik maupun peserta didik.
Hal senada juga disampaikan Kepala SMK Negeri 2 Simpang Empat melalui Wakasek Bidang Kurikulum, Eny Astuti, SE, mewakili Ribut Giyono, S.Pd, MM; sangat bangga dan berterimakasih kepada IDUKA, PT ITP, Tbk Plant 12 Tarjun atas terlaksananya kegiatan workshop dan penandatangan nota kesepahaman/MoU yang dilaksanakan dalam rangka launching kerjasama dengan industri.
“Kami sebagai lembaga pendidikan juga sangat mengapresiasi dengan terjalinnya kerjasama dengan industri ini, tentu saja sangat terbantu dalam meningkatkan kualitas lembaga pendidikan di SMKN 2 Simpang Empat. Begitu juga dengan seluruh guru dan tenaga pendidik melalui program yang telah digiatkan dalam mempercepat pelaksanaan yang selaras link and match antara dunia pendidikan dengan pelaku industri, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA)," tutur Eny Astuti. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.