Wakil rakyat dari Partai Nasdem itu menyatakan kerusakan pada jalan itu kini kondisinya sangat memperihatinkan dan sudah hampir 8 tahun dikeluhkan warga, hingga warga di 3 desa di wilayah itu; yakni Desa Palampai, Cemara dan Desa Pematang mengadukan hal itu pada wakil mereka di DPRD Kapuas Kalteng.
"Ketika kita melakukan reses di lokasi itu masyarakat pada 3 desa di kawasan itu mengajak kami langsung melihat kondisi jalan tersebut, begitu kita datang kesana dan mengecek secara langsung ternyata kondisinya sangat rusak parah dan tidak bisa dilalui sepeda motor pada saat musim hujan," Ungkap Kunanto, Senin (7/12/20).
"Permintaan masyarakat di 3 desa itu yang penting jalan berfungsi bisa dilewati kendaraan roda dua dan tidak usah muluk-muluk, dan hal itu pada saat Musrenbang usulan perbaikan jalan pun sudah disampaikan tapi hingga saat ini belum terealisasi," sambung Kunanto lagi.
Kunanto juga sangat menyayangkan anggaran puluhan milyar rupiah dari dana pinjaman pihak ketiga itu tak menyentuh untuk perbaikan akses jalan dimaksud.
"Sangat disayangkan anggaran SMI sebesar Rp 85 milyar itu tidak menjangkau hingga ke pesisir," pungkas Kunanto. (Dolok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.