Itulah inti surat terbuka dari Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel untuk Pilkada Propinsi kalsel tahun 2020; Denny Indrayana dan Difriadi Darjat (H2D).
Alhamdulillah kita bisa membuktikan duit bukan segalanya. Duit bisa kita kalahkan ! Daulat rakyat bisa kita tegakkan ! Pembagian bakul, sarung, duit di warung-warung, serangan fajar, semuanya kita lawan dengan semangat perubahan, dan kita menang ! tulis Denny di surat terbuka yang ia tandatangani bersama dengan Difriadi Darjat yang pernah menjadi Wakil Bupati Tanah Bumbu di era Bupati Mardani H. Maming Periode I.
Masih di paragraf surat terbuka itu; apapun ujung kalkulasi KPU, kita sudah menunjukkan bahwa kita layak menang. Karena, kita telah mengalahkan daulat uang, kita memenangkan daulat rakyat.
Paslon H2D di surat terbuka itu juga mensinyalit adanya kecurangan yang dilakukan oleh pihak lawan; kita mendengar dan melihat indikasi kecurangan yang nyata di depan mata. Suara kita yang nol, kertas suara yang sudah dicoblos, di siREKAP suara kita dikurangi, amplop-amplop serangan fajar, dan berbagai bentuk kecuarangan lain, yang menunjukkan kita harus melawan.
Di bagian paragraf terakhir surat Paslon H2D menegaskan tidak akan bernegosiasi, integritas adalah harga mati yang tak diperjualbelikan. Kita haramkan uang menjadi penentu kemenangan. Tidak kita biarkan kecurangan menjadi pemenang. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.