Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa agar lebih tanggap terhadap bencana khususnya bencana kebakaran yang sering terjadi di saat musim kemarau. Pelatihan berlangsung selama 1 hari di Balai Desa Tegalrejo yang diikuti oleh 34 orang.
Pada kesempatan ini Camat Kelumpang Hilir, Johanuddin, S.Pd, MM turut hadir dan mengucapkan terimakasih kepada PT ITP atas penyelengaraan kegiatan yang sangat positif ini. Ia sangat mengapresiasi dan berharap agar pelatihan ini dapat menumbuhkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak membakar sampah sembarangan, membuang puntung rokok serta melakukan hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran karena kebakaran bisa menyebabkan kerugian materi, korban luka-luka bahkan meninggal dunia.
Ke depannya Tim Balakar Desa Tegalrejo ini diharapkan dapat menjadi pusat penanganan bencana kebakaran bagi masyarakat Kelumpang Hilir.
Sebelumnya sudah ada 2 desa mitra yang mendapatkan pelatihan dan simulasi pemadam kebakaran yaitu Desa Tarjun dan Desa Langadai.
Selanjutnya pelatihan ini akan terus dilakukan secara bertahap kepada desa mitra lainnya.
Pada Kesempatan yang sama, SHE & CSR Departement Head PT ITP Plant Tarjun, Teguh Iman Basoeki mengatakan, pelatihan ini bagian dari program CSR untuk tanggap darurat bencana dengan harapan masyarakat melalui tim Balakar di desa dapat mulai mengenali potensi yang dapat menimbulkan bencana, sosialisasi penanganan keadaan darurat serta melakukan tindakan penanganan pada saat terjadi keadaan darurat. Tim yang melatih adalah tim fire & rescue PT ITP yang bersertifikasi dan berpengalaman sehingga tim bisa berbagi ilmu dan pengalaman guna penanganan keadaan darurat. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.