Jelang akhir tahun 2020 PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk (ITP) Plant Tarjun Kotabaru kembali memberikan pembekalan kepada 82 orang peserta dari Lembaga Kursus Pelatihan Mitra Insan Prima (LKP MIP) Kotabaru Peserta Didik Angkatan XIV Tahun 2020/2021 melalui Webinar yang dikemas dalam program In House Training, Selasa (24/11/20).Ada 2 Pemateri kali ini dari PT ITP yaitu Agus Rifani dan Fadliannor, yang memberikan pembekalan tentang wawasan industri, pengetahuan manajemen dan keahlian soft skill melalui komunikasi, serta memotivasi siswa siswi agar siap terjun ke dunia kerja.
Staf CSR PT ITP Plant Tarjun, Agus Rifani mengatakan program yang digiatkan ini merupakan Program CSR Indocement Tarjun di bidang pendidikan dalam kontribusi perusahaan terhadap masyarakat dalam peningkatan pengembangan SDM.
"Program ini juga merupakan implementasi dari program MoU yang telah dilaksanakan, untuk memberikan kesempatan bagi Indocement membuka diri dengan berbagi pengalaman dan sharing ilmu pengetahuan," tuturnya.
Selain itu tambah Agus, dalam pembekalan ini para peserta juga diberikan wawasan tentang pemberdayaan masyarakat melalui UMKM serta juga diberikan pengetahuan tentang motivasi untuk memahami dan mematuhi aturan serta dapat menyesuaikan diri, belajar berkerjasama, tanggungjawab dalam pekerjaan (accountability), berusaha untuk hasil yang terbaik (strive for excellence), siap melayani dengan setulus hati (service mindedness), konsistensi, komitmen dalam kepribadian, jujur, setia, menghargai waktu (disiplin), memiliki prinsip nilai-nilai dalam kehidupan dan membangun dalam kerjasama tim (team work).
Pembina LKP MIP Kotabaru melalui Koordinator Pelaksana Kegiatan, Wahyudin Noor, A.Md sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Manajemen PT ITP yang menjadi narasumber/pemateri pada kegiatan in house training, serta voluntary teaching (giat visiting teacher), walaupun di masa pandemi Covid-19, tapi tetap berkomitmen dan konsistensi perusahaan memberikan pembelajaran kepada siswa siswi mereka melalui webinar platform zoom meet secara virtual/daring.
Selanjutnya, Wahyudin juga menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan pengembangan dan peningkatan SDM peserta, dalam masa peralihan ke jenjang pendewasaan, khususnya di bidang sikap (attitude), keterampilan (skill) dan knowledge (pengetahuan).
Sehingga lanjutnya, setelah melakukan prakerin/magang peserta dapat menerapkan kedisplinan, kompetensi keahliannya dan hal-hal yang lain, serta ke depannya dapat mentransfer ilmunya untuk dipraktikkan melalui pembelajaran, kajian di sekolah dan aplikasi sesuai kompetensi, pengetahuan, pengalamannya di tempat magang. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.