Mulanya masyarakat desa mitra diberikan pelatihan dan materi mengenai bagaimana memelihara ikan air tawar, mulai dari pembibitan, pemilihan induk sampai kepada pemeliharaan dan panen, serta bagaimana melakukan budidaya ikan air tawar menggunakan keramba seperti persyaratan lokasi, kualitas benih yang ditabur, pakan dan kualitas air.
Selepas pelatihan tersebut kemudian Indocement bersama masyarakat melakukan ujicoba budidaya dengan memberikan bantuan bibit ikan nila sebanyak 12.000 ekor pada akhir Maret 2020. Pada ujicoba kali ini dinilai sangat berhasil karena tingkat kematian bibit ikan hanya 5 persen, sisanya dapat dipertahankan sampai dengan masa panen pada Akhir Juli 2020 sesuai yang disampaikan petani dan Camat Kelumpang Hilir.
Kini warga Desa Serongga telah membangun pondok-pondok lesehan di sekitar area tambak untuk dijadikan lokasi wisata bagi masyarakat sekitar.
Ketua kelompok perikanan Bina Sejahtera Desa Serongga, Mudrika mengungkapkan sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Tim CSR Indocement yang memberikan bibit serta pelatihan sehingga dapat terbantu dalam pengelolaan budidaya ikan air tawar dengan menggunakan keramba apung.
“Awal mula bantuan bibit tersebut dari Indocement kami kembangkan sehingga ada sekitar puluhan warga kami yang sudah ikut dalam pengembangan ternak budidaya ikan air tawar ini, sekarang sudah menambah pendapatan warga desa dan juga membantu perekonomian warga desa disini,” ujarnya kepada awak media Senin (09/11/20).
Saat ini lanjutnya, pembudidayaan ikan air tawar dikelola dari 12 orang dengan membangun 12 keramba, sekarang sudah berkembang menjadi 50 keramba oleh 30 orang dan ke depannya dipastikan terus bertambah.
“Kemarin kami telah panen sebanyak 50 kilogram ikan nila dan tentunya berharap ke depannya akan lebih banyak lagi,” harap Mudrika.
Di kesempatan yang sama Management Indocement, H. Teguh Iman Basoeki mengatakan, program yang terlaksana merupakan satu diantara contoh program CSR Indocement dari integrasi pilar pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Di pilar pendidikan, masyarakat diberikan ilmu tentang budidaya ikan air tawar, di pilar ekonomi, perusahaan berkolaborasi dengan masyarakat peternak dan diberikan bantuan bibit ikan, sedangkan di pilar sosial tentunya mengupayakan budidaya sesuai kondisi sumber daya alam sekitar serta kearifan lokal sehingga dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat peternak.
“Semoga ini dapat berkelanjutan memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat dan bahkan masyarakat dapat terus mengembangkan budidaya ikan ini menjadi satu unit usaha sebagai satu diantara penopang perekonomian dan ketahanan pangan di desa,” tuturnya.
Sementara Kepala Desa Serongga, Akhyar Maulana sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Indocement dalam rangka mendukung peningkatan peningkatan Sumber Daya Manusia yang mandiri sehingga secara tidak langsung memberikan nilai positif bagi masyarakat.
“Harus kita akui Indocement telah banyak membantu kepentingan masyarakat dengan berbagai kebijakan melalui program CSR mereka dan secara tidak langsung meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.