Meski santer isu berbagi duit sebesar Rp 150 ribu per orang, dan bukan rahasia umum lagi, tapi tak semua warga yang dapat. Para pembagi duit tampaknya hanya mendatangi warga tertentu. Seperti di kawasan Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin, tak sedikit warga yang mengaku tak menerima duit dari relawan satu Paslon yang diisukan gencar berbagi menjelang Pilkada Tanah Bumbu tahun 2020 ini."Kalau duit saya tak ada terima, kalau sarung ada, saya terima, bagus untuk shalat daripada duit," ungkap seorang warga, sebut saja Bu Angga.
Warga itu mengaku sudah merasakan enaknya di jaman Mardani H. Maming sebagai Bupati Tanah Bumbu; pengobatan dan pendidikan gratis. Dan berharap program di jaman Mardani itu tetap diteruskan oleh Syafruddin H. Maming (SHM) atau Cuncung.
"Meski cuma dapat sarung saya sudah sangat bersyukur. Alhamdulillah, saya doakan semoga pak Cuncung terpilih," ujar suami Bu Angga menambahkan.
Pasangan suami istri yang merantau dari daerah asalnya Banyuwangi Jawa Timur itu sangat tertarik dengan program kesehatan dan pendidikan yang ditawarkan Paslon SHM-MAR, yang akanel meneruskan program Mardani.
"Kita pasti tak berharap sakit, tapi setidaknya dengan adanya program kesehatan gratis itu adalah sebagai jaga-jaga kalau suatu waktu jatuh sakit," tutup suami Bu Angga.
"Nomer siji lho pak e, ojo lali," kata Bu Angga mengingatkan suaminya dalam dialek Bahasa Jawa, yang maksudnya Nomor 1 jangan lupa.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.