Pada pernyataannya di WhatsApps saat dimintai keterangan oleh para Jurnalis dan Awak Media mengatakan, KPUD sebagai mitra Komisi I DPRD, dirinya merasa tidak nyaman jika melihat dan mengetahui adanya miskomunikasi antara KPUD dan para Jurnalis maupun Awak Media.
Apalagi soal pemboikotan pemberitaan sangat disayangkan. Pihaknya (Komisi I, Red) mencoba untuk mengkonfirmasikan masalah tersebut, kalau cuma masalah Prokes Covid-19 yang dijadikan alasan masih bisa dicarikan cara.
Menurut, Robby Rabiansyah, terkait liputan debat publik Paslon yang memenangkan tender hak siar adalah Duta TV tentu juga harus dicarikan cara agar para Jurnalis dan Awak Media yang ada di Kotabaru bisa melakukan liputan. Warga di pelosok juga butuh informasi ter-update karena live tadi malam pun masih banyak gangguan jaringan.
Robby Rabiansyah menyebut, harus saling memahami dan memaknai pesta demokrasi ini dengan sebaik-baiknya jangan sampai tercederai oleh hal-hal yang sangat sepele. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.