"Terimakasih bapak TNI, berkat perahu pintar ulun [saya, Red] bisa belajar membaca dan belajar internet," ungkap bocah perempuan warga Desa Pagaruyung Kecamatan Kusan Hilir, Rezkya Dhiya Ramadhani yang keluarganya hidup di bantaran Sungai Kusan.Ungkapan tulus bocah perempuan itu ditujukan atas upaya dan usaha Kodim 1022/Tanahbumbu yang tergerak memperhatikan bidang pendidikan di masa pandemi Covid-19 terhadap warga yang bermukim di bantaran Sungai Kusan khususnya di wilayah Koramil 1022-02/Kusan Hilir.
Untuk itu Kodim 1022/Tnb yang diawali oleh inisitif 2 Babinsa yang bertugas di Kecamatan Kusan Hilir. Kemudian ditindaklanjuti oleh Dandim 1022/Tnb, Letkol CPN Rahmat Trianto, M.Si, M.Tr (Han) yang memerintahkan membuat perahu motor untuk keperluan menopang kebutuhan warga di bidang pendidikan yang kemudian dinamakan perahu pintar.
"Diawali oleh 2 Babinsa yang memang bertugas di kawasan bantaran sungai, sehingga babinsa tersebut juga langsung sebagai operator perahu pintar, melakukan perawatan, juga pelayanan kepada masyarakat. Selain kegiatan di desanya khususnya di bidang pendidikan kita langsung terjun ke masyarakat," ungkap Serka Sodikin bercerita terkait berkegiatan dengan perahu pintar tersebut.
"Kodim 1022/Tanahbumbu melakukan satu inovasi dengan membuat perahu pintar dimana kami menuju ke sasaran-sasaran untuk mendekati masyarakat-masyarakat yang ada di pinggiran sungai untuk masyarakat pendidikan agar tetap ada generasi penerus bangsa," ungkap Dandim 1022/Tnb.
Ditambahkan Dandim, baik mengantarkan buku-buku melalui para Babinsa, mengembangkan proses belajar dengan menggunakan jaringan internet berupa wi-fi dengan laptop, mengajak para anak untuk mengembangkan diri mereka dan untuk mengetahui perkembangan keadaan serta situasi-situasi yang ada di luar. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.