Itulah yang dialami seorang Mardani H. Maming, Mantan Bupati Tanah Bumbu 2 periode yang sekarang adalah Ketua Umum BPP HIPMI.
Mardani, di hadapan para warga Kelurahan Kampung Baru, Jumat (30/10/20) kemarin; mengaku sedih dan mau menangis mengingat selama 8 tahun menjadi donatur membantu para anak yatim yang dikelola oleh Yayasan Anak Yatim Kecamatan Simpang Empat, yang didirikan dan dikelola oleh Zairullah Azhar, Mantan Bupati Tanah Bumbu periode 2003-2010.
Dikarenakan adanya pihak yang melempar isu mengaitkannya dengan Pilkada, Yayasan pengelola anak yatim itu tak mau lagi menerima bantuan dari Yayasan H. Maming 69 yang mana didirikan dan dikelola Mardani bersama keluarga besarnya.
Padahal setiap bulannya selama 8 tahun Yayasan H. Maming 69 memberikan bantuan beras untuk para anak yatim.
Kenapa ia membicarakan masalah yang menurut Mardani tak elok itu; dikarenakan ada yang melempar isu bahwa setelah Pilkada nanti bantuan ke anak yatim akan ia hentikan.
"Kalau Pilkada yang dipilih adalah pemimpin, jangan diikut-ikutkan masalah rejeki anak yatim. Padahal Yayasan H. Maming menyuruh ambil bantuan tersebut namun tidak diterima. Saya yakin nanti kebenaran akan terlihat dengan sendirinya," tutup Mardani di hadapan para warga pendukung Paslon Nomor Urut 1; SHM-MAR, saat ia berkampanye sebagai Ketua Tim Pemenangan Paslon Kepala Daerah, Syafruddin H. Maming (SHM) akrab disapa Cuncung yang merupakan kakaknya dan M. Alpiya Rahman (MAR) atau Alpiya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.