Sejenak melupakan geliat suhu politik menjelang Pilkada yang mulai hangat, makan adalah keputusan yang patut dipertimbangkan selain minum tentunya agar tidak dehidrasi apalagi di masa pandemi Covid-19 ini.
Pilihan kuliner jatuh pada Soto Banjar, masakan berkuah dengan irisan ketupat, ayam suwir, perkedel, irisan telur, wortel, bihun, dan sedikit daun selederi.
Bicara soal Soto Banjar tentu agak beda dari Soto Betawi, Soto Jawa, atau Soto Lamongan, karena semua yang disebut itu berbahan utama nasi bukan ketupat kecuali yang agak mirip itu adalah Coto Makassar yang sama pakai ketupat tapi beda laku, yakni ayam dan sapi.
Soto Banjar ini unik. Letak keunikannya adalah pada kuahnya. Kalau bahan utamanya ketupat maka sebutannya Soto Banjar, tapi bila ketupat diganti dengan nasi, maka menjadi Sop. Artinya hanya dengan 1 resep kuah tapi menghasilkan 2 jenis masakan berbeda.
Nah, itu sekilas tentang Soto Banjar dan Nasi Sop; 1 resep 2 jenis. Di wilayah Kalsel atau tempat asalnya Soto Banjar ataupun Nasi Sop mudah ditemukan di banyak warung, kedai maupun rumah makan, biasanya disajikan bersama sate ayam (kalau suka), bedanya cuma pada rasa; ada yang agak manis ada yang tidak, tapi jangan kuatir biasanya ada disediakan kecap manis dan kecap asin. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.