Sosok Luar Biasa Mila Karmila Menantang Para Politisi Berpengalaman

"Saya berharap semoga kehadiran Mila Karmila di ajang Pilkada 2020 ini menjadi pertanda bangkitnya demokrasi yang sehat di Tanah Bumbu. Dan semoga di Pilkada 2020 ini juga masyarakat Tanah Bumbu mendapatkan seorang pemimpin sejati yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyatnya dibandingkan dengan kepentingan pribadi dan golongannya saja," ujar Bambang Sucipto disertai harapan, tokoh penggiat seni budaya di Kecamatan Satui.

Hal itu diungkapkan Bambang terkait sosok dan kiprah Bakal Calon Bupati Tanah Bumbu, Mila Karmila, SE, MH yang berpasangan dengan Zainal Arifin.

"Saya bangga sama dia, ada wanita muda Tanah Bumbu yang berani maju untuk memperjuankan daerahnya melalui Pilkada sebagai salah satu calon perempuan dan Independen lagi. dan tak tanggung-tanggung dia akan melawan ZA yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia politik, dan SHM yang juga Politikus muda Tanah Bumbu yang notabene kakak dari seorang Konglomerat muda Tanah Bumbu, dan kedua lawannya didukung penuh oleh Parpolnya masing-masing," kata Bambang mengungkapkan kebanggaannya terhadap Mila Karmila.

Ditambahkan Bambang, Mila Karmila adalah wanita yang mempunyai semangat kemandirian yang luar biasa. Hal itu kata Bambang bisa ia lihat bagaimana saat dia memperjuangkan pendidikannya hingga sampai meraih gelar S2-nya, dan memperjuangkan adik-adiknya. 

"Saya juga melihat bagaimana dia membangun usahanya. Dia perempuan tangguh yang mempunyai impian untuk membangun dan memperjuakan daerah (kampungnya) terutama menyangkut SDM-nya lebih-lebih perhatiannya terhadap kaum perempuan," puji Bambang.

Selanjutnya Bambang menyoal terkait Pasbalon dari jalur perseorangan, yang menurut pendapatnya adalah solusi ketika masyarakat sudah mulai tidak percaya dengan kinerja partai politik, sehingga masyarakat pun kurang kepercayaan tehadap Pasbalon yang diusung oleh Parpol. Maka masyarakat yang menginginkan aspirasinya tetap tersuarakan dalam Pilkada; secara bersama-sama mengusung Pasbalonnya. 

"Jadi sudah jelas para pemilih independen adalah masyarakat yang ingin menyampaikan suara dan pilihannya tetapi tidak ada lagi kepercayaannya terhadap kinerja Parpol," tutup Bambang yang kerap berpenampilan nyentrik ala seniman. (Red)