Pemuda Pasar Minggu Dukung Cuncung Berkat Mardani

Sebelum era Mardani H. Maming menjabat Bupati Tanah Bumbu, kondisi Pasar Minggu di Kawasan Kecamatan Simpang Empat, atau kini namanya Pusat Harian Niaga Bersujud; agak dirasa sedikit angker dikarenakan adanya kegiatan para preman yang sering bikin ulah, sehingga membuat Pasar Minggu tidak nyaman dikunjungi. Ditambah dengan adanya kumpulan warung yang kala itu menempati lapangan parkir dimana sering kali para preman bikin ulah disana.

"Kami berterimakasih kepada pak Mardani yang saat beliau jadi Bupati memperhatikan kondisi di Pasar Minggu terutama para pemuda yang dicap sebagai preman, sehingga akhirnya mendapat pembinaan dan diberikan pekerjaan," ungkap Anang, mewakili para pemuda di Pasar Minggu.

Bentuk perhatian Mardani ke para pemuda di Pasar Minggu diwujudkan dengan pembentukan semacam perkumpulan yang diberi nama Persaudaraan Pemuda Pusat Niaga Bersujud (P3NB) pada tahun 2013. Usai terbentuknya perkumpulan itu sebanyak 18 pemuda Pasar Minggu diberikan pekerjaan sebagai Tenaga Kontrak oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Kabupaten Tanah Bumbu, yakni sebagai Tenaga Pengamanan Pasar dan Tenaga Kebersihan yang berkerja hingga hari ini.

Selain itu pengelolaan parkir kendaraan bermotor di lingkungan Pasar Minggu pun dikelola oleh para pemuda yang tergabung di P3NB.

Kesan angker Pasar Minggu sudah lenyap sejak para pemuda yang bercokol di Pasar Minggu diberikan pekerjaan.

"Kami berharap kalau Cuncung (SHM, Red) bisa terpilih sebagai Bupati Tanah Bumbu beliau sama seperti pak Mardani memperhatikan kami," ujar Irwansyah, yang sempat mengetuai P3NB.

Dan mereka berharap pula kalau Syafruddin H. Maming (SHM) atau Cuncung terpilih jadi Bupati Tanah Bumbu; bisa memberikan perhatian dan perbaikan lebih kepada para pemuda yang tergabung di P3NB yang kondisinya saat ini vakum dari kegiatan. 

"Kawan-kawan yang kini berkerja sebagai Tenaga Kontrak itu dikarenakan adanya P3NB yang pembentukannya difasilitasi oleh pak Mardani, dan kami tahu antara pak Cuncung dan pak Mardani itu bersaudara, jadi kami harus membalas budi mendukung pak Cuncung," tutup Anang. (Red)