courtesy : reformasibangsa |
Berdasarkan penambahan konfirmasi positif baru tersebut, maka jumlah warga yang terpapar Covid-19 hingga hari ini jadi sebanyak 350 orang, dengan sebaran terbanyak di wilayah Puskesmas Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara, kemudian Puskesmas Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir dan Puskesmas Sebatung Kecamatan Pulau Laut Sigam.
Rilis resmi menyebut total positif Covid-19 350 orang; dalam perawatan di beberapa tempat sebanyak 133 seperti di RS Stagen 88 orang, di RSUD PJS 9 orang, di RSUD Ulin Banjarmasin 1 orang, karantina di Mako Lanal 4 orang, karantina mandiri 16 orang, masih proses karantina 15 orang, sembuh 204 orang dan meninggal dunia 13 orang.
Berbagai hal telah dilakukan Pemkab Kotabaru guna menekan laju angka penyebaran Covid-19 seperti pencanangan kampung tangguh, pasar tangguh, nelayan tangguh, operasi yustisi, dan berbagai penegakan hukum dan sosial bagi warga yang melanggar protokol kesehatan (Prokes).
Seorang warga Desa Semayap, Sahruni, mengatakan dirinya sedih dengan semakin bertambahnya warga yang terpapar virus Corona ini.
"Ulun sedih dan perihatin, hampir tiap hari betambah urang nang terkena corona di Kotabaru," tuturnya dalam dialek khas Kotabaru.
Lebih lanjut ia menyampaikan, agar Pemkab Kotabaru lebih maksimal lagi dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, terutama seringnya dipertontonkan kepada warga kegiatan Pemkab yang mengumpulkan orang banyak, yang terkadang abai terhadap protokol kesehatan, khususnya jaga jarak, dan penggunaan masker.
Data yang dilansir dari satu media online, anggaran yang telah dikucurkan oleh Pemkab Kotabaru sejak bulan April 2020 hingga saat ini lebih kurang Rp 17 milyar, yang diserap di berbagai kegiatan mulai dari penanganan kesehatan, jaring pengamanan sosial dan dampak ekonomi. (RS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.