Nama pria ini H. Rahmat Trianto, S.Sos, M.Si, M.Tr (Han), lahir di Jambi pada 25 September 1979, merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara putera dari Alm H. Ngadiran Dianto dan Hj. Rohani.
Saat ini ia memiliki istri bernama Hj. Dian Cahyani, S.S, SIP, MM, wanita keturunan Sunda Palembang yang merupakan Runner Up Puteri Indonesia dan aktif di yayasan sosial. Dari pernikahannya dengan Dian Cahyani, Rahmat Trianto dikarunia 3 putera dan 2 puteri.
Saat ini ia memiliki istri bernama Hj. Dian Cahyani, S.S, SIP, MM, wanita keturunan Sunda Palembang yang merupakan Runner Up Puteri Indonesia dan aktif di yayasan sosial. Dari pernikahannya dengan Dian Cahyani, Rahmat Trianto dikarunia 3 putera dan 2 puteri.
Menjadi seorang Tentara adalah salah cita-citanya yang kerap dikatakan seorang Rahmat Trianto saat masih kecil. Gambaran seseorang dengan seragam lengkap, berbadan tegap, dan bertugas menjaga keutuhan NKRI pasti terlihat sangat menarik bagi seorang Rahmat.
Bagi cukup banyak orang, impian menjadi tentara bisa terwujud jadi nyata, sehingga hal-hal yang berbau dunia militer, jiwa kepahlawanan ia menyukainya.
Sejak masa SD Rahmat Trianto kecil sudah aktif di organisasi ke-Pramukaan sampailah ia mengikuti Jambore Pramuka. Organisasi yang ia tekuni pun demikian sejak kelas 1 SD sudah menjadi Ketua Kelas, begitu pula semasa SMP dan SMU ia aktif di organisasi sekolah dan luar sekolah,. Ketika masa SMU Rahmat Trianto remaja dengan kegigihanya ia menjadi Pengibar Bendera Pusaka di Istana Merdeka pada peringatan detik-detik Proklamasi RI ke-51.
-Seorang Atlit dan Fasih Berbahasa Rusia.
Bagi cukup banyak orang, impian menjadi tentara bisa terwujud jadi nyata, sehingga hal-hal yang berbau dunia militer, jiwa kepahlawanan ia menyukainya.
Sejak masa SD Rahmat Trianto kecil sudah aktif di organisasi ke-Pramukaan sampailah ia mengikuti Jambore Pramuka. Organisasi yang ia tekuni pun demikian sejak kelas 1 SD sudah menjadi Ketua Kelas, begitu pula semasa SMP dan SMU ia aktif di organisasi sekolah dan luar sekolah,. Ketika masa SMU Rahmat Trianto remaja dengan kegigihanya ia menjadi Pengibar Bendera Pusaka di Istana Merdeka pada peringatan detik-detik Proklamasi RI ke-51.
-Seorang Atlit dan Fasih Berbahasa Rusia.
Rahmat Trianto bukan saja aktif di organisasi tapi karena keinginan ia yang kuat untuk menjadi Tentara sejak kecil pun sudah ia persiapkan dirinya sehingga menajdi atlit dari beberapa cabang olaharga mulai dari beladiri Taekwondo yang beberapa kali menjuarai turnamen baik tingkat daerah sampai nasional.
Selain beladiri dengan badannya yang atletis sampai saat ini, tinggi 176 cm, iia handal bermain bolavoli, terbukti semenjak SMU ia terpilih menjadi pemain untuk Popda, Popwil sampai Junior, serta sampai saat ini karena gemarnya berolaharga seorang Rahmat Trianto tetap masih kuat lari jarak jauh dan juga merupakan pemain Golf Professional terbukti sudah beberapa kali meraih juara.
Selain beladiri dengan badannya yang atletis sampai saat ini, tinggi 176 cm, iia handal bermain bolavoli, terbukti semenjak SMU ia terpilih menjadi pemain untuk Popda, Popwil sampai Junior, serta sampai saat ini karena gemarnya berolaharga seorang Rahmat Trianto tetap masih kuat lari jarak jauh dan juga merupakan pemain Golf Professional terbukti sudah beberapa kali meraih juara.
Dari Rahmat kecil menjadi Rahmat remaja berubah sudah menjadi Letkol CPN Rahmat Trianto, S.Sos, M.Si, M.Tr (Han) dewasa yang fasih berbahasa Rusia.
Cita citanya sejak kecil menjadi seorang tentara terwujud dan saat ini menajabat Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu Korem 101/Antasari.
Bagi Rahmat ketika bisa masuk Seskoad Tahun 2016 itulah awal dari langkah nyata karier seorang Perwira TNI ke depanya, Sekolah Staf dan Komando (SESKO) adalah pendidikan pengembangan umum tertinggi di angkatan, sehingga sesuatu yang didambakan bagi para Perwira TNI.
Mengawali kariernya sejak tahun 2002 masuk dalam Penerbangan TNI AD, banyak pengalaman yang ia dapat dalam penugasan operasi dari Aceh, Papua dan daerah perbatasan, serta mengikuti pendidikan baik dalam negeri dan di luar negeri seperti Rusia, Singapura, Australia dan Prancis. (Pri/Red)
Cita citanya sejak kecil menjadi seorang tentara terwujud dan saat ini menajabat Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu Korem 101/Antasari.
Bagi Rahmat ketika bisa masuk Seskoad Tahun 2016 itulah awal dari langkah nyata karier seorang Perwira TNI ke depanya, Sekolah Staf dan Komando (SESKO) adalah pendidikan pengembangan umum tertinggi di angkatan, sehingga sesuatu yang didambakan bagi para Perwira TNI.
Mengawali kariernya sejak tahun 2002 masuk dalam Penerbangan TNI AD, banyak pengalaman yang ia dapat dalam penugasan operasi dari Aceh, Papua dan daerah perbatasan, serta mengikuti pendidikan baik dalam negeri dan di luar negeri seperti Rusia, Singapura, Australia dan Prancis. (Pri/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.