[Infokus] Bung Karno; Beri Aku 10 Pemuda, Bukan 10 Orang Tua - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Sabtu, 12 September 2020

    [Infokus] Bung Karno; Beri Aku 10 Pemuda, Bukan 10 Orang Tua

    Karena semua masih berstatus Bakal Calon Kepala Daerah, belum ditetapkan sebagai Calon Kepala Daerah yang memenuhi syarat, maka tak ada larangan mengajak dan mengarahkan seseorang atau orang banyak untuk memilih Bakal Calon.

    Begitulah kira-kira yang bisa kami tangkap dari sikap 'netralitas' baik dari KPUD maupun Bawaslu Daerah Kabupaten Tanah Bumbu terhadap adanya semacam kampanye atau seruan bernada kampanye oleh seorang kader Parpol yang juga Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu saat melaksanakan reses di Kecamatan Hilir beberapa waktu lalu.

    Kader Parpol itu mengajak para hadirin untuk memilih Pasangan Zairullah Azhar dan H.M Rusli di Pilkada Tanah Bumbu pada Desember 2020 nanti.

    Seruan dan ajakan kader Parpol yang bernada kampanye itu; tak sedikit orang yang menggolongkan sebagai tindakan mencuri start kampanye alias kampanye duluan. Tapi kalau pihak penyelenggara dan pengawas Pilkada tak mempermasalahkannya, tentu tidak apa-apa, dan ini menjadi peluang dan kesempatan bagus bagi para kader Parpol pengusung dan pendukung lainnya untuk bersikap sama; berkampanye ke warga pemilih agar memilih pasangan yang mereka usung dan dukung.

    Karena tak masalah berkampanye duluan, kami selaku media pun tentu punya hak yang sama untuk menyerukan dan mengarahkan agar para pembaca memilih pasangan tertentu, karena pihak media tak punya kewajiban netral ataupun melaksanakan netralitas pada pelaksanaan tidak saja di Pilkada tapi juga Pemilu dan pemilihan sejenis lainnya.

    Dan karena sudah ada pihak yang memulai berkampanye, maka kami ikut saja sikap seperti itu. Dan kami tentu lebih 'sreg' jika para warga pemilih nanti memilih para pasangan Bakal Calon yang masih muda-muda dan enerjik di Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu, siapa lagi kalau bukan Pasangan Syafruddin H. Maming (SHM) atau Cuncung dan M. Alpiya Rahman (MAR), atau Pasangan Mila Karmila dan Zainal Arifin.

    Bagaimana dengan pasangan lainnya ?

    Kami kurang sreg kalau tak ingin dikatakan tidak sreg. Kami menginginkan yang jadi Kepala Daerah Kabupaten Tanah Bumbu ke depan adalah para Pemimpin Muda yang akan jadi 'penerus' bukan yang terus-terusan mau jadi pemimpin. Karena yang muda-muda adalah penerus generasi dan regenerasi dari yang tua-tua yang secara umur sudah pada masa pensiun yang lebih baik menjadi pembimbing yang muda-muda.

    Kami sangat tak apresiatif terhadap yang disebut post power syndrom; yang mana seseorang terus-terusan merasa masih berkuasa dan ingin terus berkuasa. Berikan kesempatan kepada para orang muda untuk membangun daerah dan negara sebagaimana ungkapan Bung Karno; "beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia", Bung Karno tak minta 10 orang tua. (Red)

    ------------------

    *[Infokus], merupakan tulisan berupa opini yang dikembangkan oleh Media ini. Dasar penulisan opini adalah Pasal 5 Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pres; "Pers nasional berkewajiban memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah."

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...