insert : Hamaluddin Taher |
"Mestinya sejak 1 Juli 2020 lalu kembali dibuka untuk umum. Namun dikarenakan ada permasalahan dengan warga setempat objek wisata itu ditutup," ungkap Hamaluddin Taher, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (28/08/20).
Padahal menurut Hamaluddin, banyak warga yang akan berkunjung kesana, karena adanya permasalahan yang belum selesai terkait lahan di lokasi objek wisata itu antara Pemkab dengan warga setempat, akses masuk ke lokasi ditutup warga dengan pagar bambu.
"Dibandingkan dengan objek wisata Pantai Angsana, Pantai Rindu Alam lebih banyak pengunjungnya," kata Hamaluddin pula.
Ia pun berharap akan ada jalan keluar dari permasalahan lahan antara pihak Pemkab dan warga, karena keberadaan objek wisata itu dimaksudkan untuk mengembangkan tingkat pendapatan dan perekonomian warga setempat. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.