Pada tali rafia istilah Ori dan KW menurut Mas Puh dikarenakan oleh bahan baku pembuataannya. Inilah beberapa tips dari Mas Puh, pedagang tali rafia keliling yang sudah mutar-mutar selama 17 tahunan jualan tali rafia.
Menurut Ms Puh, tali rafia yang KW 1 (istilah Mas Puh untuk Ori); bahan bakunya murni dari plastik tanpa campuran bahan lain kecuali bahan pewarna (pigmen).
"Yang KW 1 bahan bakunya berasal dari plastik bekas gelas dan botol kemasan air mineral. Dan lebar tali hanya sekitar 1 centimeter dan lengket tak bisa dibuka untuk dilebarkan. Warna tali rafia KW 1 ini adalah putih," terang Mas Puh.
Kemudian tali rafia yang KW 2 bahan bakunya campuran antara plastik dengan bahan karung goni (rosela), lebar tali bisa mencapai 3 centimeter dan bisa dibuka dan dilebarkan. Warna tali bermacam-macam ada yang merah, kuning, biru, hijau, ya seperti warna pelangi.
"Yang KW 3 bahan bakunya tak ada sama sekali bercampur plastik tapi bahan bakunya sama dengan karung goni (rosela). Lebarnya pun kurang lebih dengan yang KW 2," tambah Mas Puh.
Nah yang terakhir yang jenis KW banget; bahan bakunya campuran antara bahan karung goni dengan kardus yang dioplos menjadi semacam bubur dan diproses menjadi tali rafia. Lebar tali sama dengan yang KW 2 dan KW 3, dan warna biasanya hitam.
"Kalau tali rafia berwarna hitam itu kelasnya KW banget, dan harganya paling murah. Kalau yang KW 1 agak jarang dijual, warnanya pun agak mengkilat," Mas Puh menutup tips sederhananya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.